Dan hasilnya ternyata terdapat logic error pada perhitungan pencapaian di class "StatisticsActivity".
Pada case: Al-Kahfi (target 1 kali perminggu), jika di-check 2x dalam seminggu maka harusnya memiliki pencapaian 200%. Sedangkan kondisi yang sekarang masih 100% (seperti gambar di bawah kiri). Begitupun terjadi pada amalan lainnya seperti puasa senin kamis
Case berikutnya, pada amalan Puasa Ayyamul Bidh (target 3x sebulan) masih memiliki pencapaian 33,33% jika dilakukan sebanyak 3x, padahal seharusnya sudah 100% (seperti gambar di bawah kanan)
Review ini saya tulis juga di fitur "Create Issues" pada GIT
Kemudian saya mencoba push dengan ".gitlab-ci.yml" yang bersebelahan dengan folder Evaluasi Ibadah (folder project kami). ".gitlab-ci.yml" berguna supaya project kami dapat di-build di website Gitlab itu sehingga "publik" bisa mengetahui apakah program kami bisa dijalankan atau tidak.
pada gambar di atas terdapat tulisan "build: passed" yang menunjukkan apa yang saya push berhasil di-build tanpa ada error.
Saya juga sudah merancang class diagram untuk aplikasi ini di link ini
class diagram tersebut juga bisa dilihat di bawah ini
Amalan hanya ada jika kategorinya ada sehingga Amalan dan Category memiliki hubungan composition. Tetapi AmalanManager hanya untuk menyimpan kumpulan Amalan dan Category sehingga mereka hanya memiliki hubungan agregation.
Amalan memiliki bagian khusus, yaitu AmalanWeekly yang memiliki atribut khusus bernama "dayList" (berisi daftar hari apa saja) dan AmalanMonthly yang memiliki atribut "dateList" (berisi daftar tanggal berapa saja).
Setiap amalan bisa memiliki Reminder. Dan Reminder tersebut hanya ada jika Amalan-nya ada (composition).
Ada juga class CalendarManager sebagai modul untuk membantu mengatur penanggalan. Dan LocalStorage sebagai perantara dalam penyimpanan data ke memori internal pada device.
Kemudian dalam kegiatan programming, kelompok kami memiliki standar code dengan bahasa inggris supaya project pada GIT kami bisa dimengerti oleh umum.
untuk penulisan nama pada Java, kami mengikuti Best Practice dari Oracle, di antaranya:
- Penulisan class diawali dengan huruf besar setiap kata (contoh: Amalan, LocalStorage, EvaluasiIbadah, dll)
- Penulisan variable diawali huruf kecil, namun huruf awal pada kata selanjutnya kapital (contoh: name, dayBefore, category, dateList, dll)
- Penulisan untuk konstanta huruf besar semua (contoh: DAILY_POSITION, REPEAT_DAILY, dll)
untuk penulisan pada xml masih diperbincangkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar